Ketua Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) Syarif Burhanuddin mengatakan bahwa dari 15 proyek yang lulus evaluasi, sebanyak 13 kembali diberikan izin melanjutkan pekerjaan konstruksi layang tanpa catatan setelah memenuhi berbagai persyaratan yang ditetapkan, termasuk proyek jalan tol Cibitung-Cilincing. Dengan rekomendasi izin melanjutkan pekerjaan konstruksi layang, Syarif mengatakan bahwa badan usaha yang bersangkutan dapat kembali memulai konstruksi yang tertunda. Sementara itu, ada dua proyek yang diberikan rekomendasi untuk melanjutkan pekerjaan konstruksi layang, tetapi tetap diberikan catatan. Catatan tersebut harus dipenuhi terlebih dahulu untuk melanjutkan pekerjaan konstruksi layang yang sempat terhenti. Pada Selasa 20 Februari 2018, pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara pengerjaan konstruksi layang sebagai tindak lanjut dari kecelakaan konstruksi pada proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu yang terjadi pada dini harinya. Kemudian, pada Kamis 22 Februari 2018, secara resmi pemerintah menetapkan penghentian sementara terhadap 32 proyek jalan tol dan 4 proyek perkeretaapian. Proyek-proyek tersebut baru bisa dilanjutkan kembali setelah melalui serangkaian evaluasi.
Dalam upacara peringatan hari K3 Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Kepala Proyek PT Waskita Karya Ir. Anang Noer Tachlish menekankan untuk setiap pekerja agar mengerti, memahami dan mengutamakan keselamatan kerja menjadi prioritas paling tinggi dalam melakukan setiap pekerjaan di lapangan. Dan juga mengingatkan alasan keselamatan adalah untuk kepentingan dan kebaikan bersama.
    Dalam rangka menyambut bulan K3 nasional, PT. Cibitung Tanjung Priok Port Tollways melaksanakan upacara di depan kantor proyek Cibitung.
   Pada tanggal 10 Oktober 2019, PT. Cibitung Tanjung Priok Port Tollways mendapat kunjungan dari media untuk melihat progress pembangunan di proyek jalan tol Cibitung Cilincing.